RESENSI NOVEL HABIBIE &
AINUN
1. Indentitas buku
1.
Nama pengarang : Bacharuddin Jusuf Habibie
2.
Judul buku : Habibie & Ainun
3.
Penerbit : PT THC Mandiri
4.
Tempat terbit : Jl. Kemang Selatan No. 98 Jakarta
12560 – Indonesia.
5.
Tahun terbit : 2010
6.
Tebal buku : xii + 323 Halaman
7.
Kategori
: Biografi
8.
Harga buku : Rp. 80.000
9.
Resolusi :
14 cm x 21 cm
2. Ringkasan
Novel Habibie & Ainun merupakan karya terbaru dari
mantan presiden Republik Indonesia ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie. Buku ini
berisi kisah-kisah dan pengungkapan rasa cinta terdalam dari sang profesor
kepada almarhumah istrinya yakni Hj. Hasri Ainun Habibie binti R. Mohamad
Bestari yang wafat pada tanggal 23 Mei 2010 lalu. Dalam kata pengantarnya,
Habibie mengaku jika penulisan buku ini menjadi terapi bagi dirinya untuk mengobati
kerinduan, rasa tiba-tiba kehilangan dari seseorang yang telah menemani dan
berada dalam kehidupannya selama 48 tahun 10 hari, baik dalam berbagi derita
maupun bahagia. Walau pun ia sudah ikhlas tetapi ia tidak bisa membohongi
dirinya bahwa ia masih terpukul pasca ditinggalkan sang istri tercinta. Bahkan
menurutnya antara dirinya dan Ainun adalah dua raga tetapi hanya satu jiwa.
Adapun Sinopsis Novel ini sebagai berikut :
“Ini adalah kisah tentang apa yang
terjadi bila kau menemukan belahan hatimu. Kisah tentang cinta pertama dan
cinta terakhir. Kisah tentang Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah
tentang Habibie dan Ainun.Rudy Habibie seorang jenius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya.
Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman.
Punya mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kuasa saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu.
Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas. Kemudian pada satu titik, dua belahan jiwa ini tersadar; Apakah cinta mereka akan bisa terus abadi?.”
3 . Pokok
Isi Novel
·
Tema : Cinta Sejati
Merangkai Kasih Sayang
·
Penokohan :
v Bj.Habibie (Protagonis, Tegas, Bertanggung Jawab, dan
penyayang terhadap anak dan istrinya).
v Ainun (Protagonis,
Santun, Setia, dan Penyayang).
·
Gaya Bahasa : Personifikasi dan Banyak bahasa – bahasa yang
sulit
dimengerti.
·
Alur : Diawali Alur Mundur dan dilanjutkan Alur maju
sampai
akhir.
·
Sudut pandang : Orang pertama tunggal.
·
Latar (Setting) :
ü Tempat : jl.Imam
Bonjol, Bandung.
Jl. Rangga Marela no.11B
Perusahaan Hamburger Flugzeugbau HFB.
Desa
Aberfortsbach, kota terbesar di Jerman.
Kampus
ITB Bandung.
ü Suasana :
menyenangkan, menyedihkan, dan menegangkan.
ü Kapan : Pagi
hari, siang hari, sore hari, dan malam hari.
·
Kelebihan buku :
Novel ini sangat mencerminkan sang penulis, yaitu Pak Bacharuddin Jusuf
Habibie. Isi novel tidak hanya menceritakan kisah cinta, tetapi perjalanan
hidup sang penulis, Novel ini laris di pasaran
dan filmnya menduduki peringkat pertama terlaris di bioskop – bioskop indonesia.
·
Kelemahan Buku :
Dalam Novel ini memiliki satu kekurangan
yaitu dalam penggunaan gaya bahasa nya yang banyak tidak dimengerti, banyak
menggunakan kata – kata sulit yang tidak mudah dipahami.
sumber: www.isra28blog.blogspot.com
> SEMOGA BERMANFAAT <
Tidak ada komentar:
Posting Komentar